Cerpen Drama GKS Lautan LDM MAS Operet Porseni PSR Puisi
by Wira Santosa
2 comments
Akhirnya, Sejarah Itu akan Terungkap! (Versi Lain)
Beberapa minggu lalu, judul ini pernah saya pakai. Waktu itu saya merujuk pada sejarah tentang penyematan Absurd Generation pada Teater Angin. Kali ini judul itu saya pakai kembali, namun merujuk pada hal lain. Sejarah yang akan terungkap itu adalah sejarah tentang berdirinya Teater Angin! Sebenarnya ini masih ada kaitannya dengan perkara ulang tahun yang keliru, tapi saya enggan untuk membuat part 3 dari tulisan itu. Jadi, mari kita mulai saja.
Awalnya ketika saya bertandang ke Jatijagat Kehidupan Puisi, bertemu dengan Dimas Hendratno, untuk meminta restu penerbitan Memuput Rindu. Di sela obrolan, dia bercerita tentang rencana Ibu Putri Suastini more »
MAS = Malam Apresiasi Sssttt… [2]
Tulisan ini sedianya diposting pada bulan Februari 2010, sebagai lanjutan dari tulisan yang ini, sebuah review dari kegiatan Malam Apresiasi Sastra anak-anak angin di tahun 2010. Entah kenapa dulu saya tidak bisa menyelesaikan tulisan ini, lupa. Saya posting aja deh ya….
Nah, mari kita mulai dari bisikan penonton yang ada di sebelah saya. Katanya, pementasan lumayan bisa dinikmati, alur cerita mudah dipahami, dan dia sangat menikmati bagian gerak gestur pada teaterisasi puisi di tengah pementasan, yang ditarikan seorang pria dan dua wanita, more »
Segelintir Kisah: Malam Apresiasi Sastra Teater Angin 2013
Perkenalkan, nama saya Gede Wahyu Prasetya. Dulu dipanggil Gungbo, lalu fasih memperkenalkan diri dengan panggilan Pras. Di antara rekan-rekan alumni Teater Angin, saya termasuk yang jarang berkunjung. Kesibukan di kampus Universitas Gadjah Mada memperkenalkan saya dengan jalan yang saya rasa bisa membuat TA bisa jauh lebih baik.
Pada rangkaian acara MAS dua hari kemarin jelas terdapat profesionalitas yang progresif, semakin menuju arah yang lebih baik. Sebelumnya, profesionalitas adik-adik anggota TA sudah baik adanya lewat pengalaman-pengalaman pada event-event yang telah mereka lalui. more »
Vitamin Sebelum Naik Panggung (1)
Ajang tahunan Teater Angin Smansa Denpasar, dalam dua hari ke depan siap digelar: Malam Apresiasi Sastra (MAS) 2013 pada tanggal 29 dan 30 Januari. Seperti biasa, pada malam pertama anak-anak angin mengundang komunitas-komunitas sastra/tetaer di Bali untuk berpartisipasi dalam sebuah panggung, sedangkan pada malam puncak, bibit-bibit muda angin mulai menghembuskan sepoinya dalam pementasan musikalisasi puisi, teaterisasi puisi, dan drama modern.
Catatan ini sedianya akan saya sampaikan secara langsung dalam malam evaluasi setelah pementasan tanggal 30 Januari 2013, tapi tidak ada salahnya juga saya sampaikan mendahului sebagai sebuah pra-evaluasi. more »
Lagi, MAS Teater Angin 2013
Teater Angin kembali menggelar Malam Apresiasi Sastra, seluruh crew teaterangin.com turut mengundang siapa pun yang kebetulan mampir di sini untuk mampir ke sana, sesuai poster di atas. Untuk sekedar bacaan ringan sebelum menonton MAS 2013, tidak ada salahnya membongkar arsip lama teaterangin.com berikut ini:
Preview MAS 2009 oleh Wira
Review MAS 2009 oleh Wira
Review MAS 2009 oleh Gungbo
Preview MAS 2010 oleh Wira
Review MAS 2010 oleh Wira
Poster MAS 2011
Review MAS 2012 oleh Ahong
MAS jaman lawas bisa dilihat di sini, sini, sini, dan sini.
Kabar Teater Angin 2012
Perkenalkan saya Bayu atau biasa dipanggil Ahong. Saya akan coba me-review seluruh kegiatan Teater Angin dari bulan Januari sampai Juli 2012.
Januari. Ya pada bulan ini biasanya anak-anak angin menyiapkan MAS. MAS 2012 mengambil tema “Nasionalisme”. Tapi MAS 2012 ini ada duka yg menyelimuti selama kami berproses. Waka I TA 2011/2012, I Nyoman Bayu Krishna telah berpulang kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena kecelakaan kerja saat menyiapkan panggung. Kami terpukul atas kepergian almarhum Bayu Krishna. Dibenak saya pribadi sempat terlintas apa MAS 2012 akan dihentikan? Itu pula yang ada dipikiran Risky yang menjabat Waka II TA. more »
Aku Bosan Jadi Patung!!!
Ada yang pernah? Dalam sebuah pementasan, selalu berada di atas panggung, tapi tidak sebagai pemeran utama! Ada yang pernah? Aku pernah…. 😉
Ini kejadiannya waktu aku sudah kelas 3. Kalau tidak salah, untuk acara Malam Apresiasi Sastra (MAS) tahun 1996, sekitar bulan Oktober/November. Kita memainkan drama berjudul “Adi dari Trunyan”, sebuah naskah hasil rombakan dari naskah yang aku lupa judul aslinya, dibawa Adhi Tiana sebagai oleh-oleh sepulang dia dari Jakarta, menerima hadiah juara 2 lomba cipta cerpen tingkat nasional. Adhi Tiana sendiri yang menyutradarai pementasan ini, aku membantu sebagai asisten sutradara, dengan pemain-pemain didominasi anak-anak kelas 1, more »
MAS = Malam Apresiasi Sssttt… [1]
Malam Apresiasi Sastra Teater Angin 2010, telah sukses digelar pada 29 dan 30 Januari 2010. Aplause dan salut pantas dilayangkan kepada anak-anak angin, untuk kerja keras yang telah dilakukan. Sekali lagi anak-anak angin mampu menunjukkan eksistensinya dalam aktifitas kreatif. Mereka tidak hanya berhasil dalam melanjutkan tradisi turun temurun, tapi juga telah mendapatkan pembelajaran yang sangat berarti, dalam mengorganisir sebuah event, mulai dari persiapan, sosialisasi dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, sampai pada kesuksesan dalam menampilkan pementasan yang layak untuk dinikmati.
Pola pelaksanaan MAS tahun ini more »