Antologi
Teater dengan sejarah panjang seperti Angin setidaknya harus punya antologi alumni. Karena tidak ada yang membuat nama kita abadi selain goresan tangan di sebuah buku yang akan dibaca di tiap generasi Angin selanjutnya. — Putu Rastiti, 2017
Halaman ini hanya sebagai pengingat, bahwa bertahun-tahun yang lalu, kami sempat bermimpi untuk memiliki sebuah antologi alumni angin. Sampai saat ini dan untuk selanjutnya, kami masih memelihara mimpi itu, hingga nantinya semoga terwujud. Setiap update mengenai progres proyek antologi ini diupayakan akan kami catat di halaman ini.
Update 27 Februari 2024, 18:31 WITA. Segera akan diterbitkan antologi alumni angin versi digital, EDISI DEMO, dari semua karya yang telah terkumpul sebelumnya. Kawan-kawan yang mau tulisannya ikut nangkring di EDISI DEMO ini, bisa segera mengirimkan karyanya ke rastitirasti at gmail dot com. Sistemnya siapa cepat dia dapat aja deh. Rasti bilang sih, setelah hari raya akan mengumpulkan kembali semua karya yang pernah terkumpul sebelumnya. EDISI DEMO ini hanya sebagai trigger saja, yang mudah-mudahan membuat kawan-kawan lain tertarik untuk mengirimkan karyanya. Setelah EDISI DEMO, mari kita wujudkan EDISI PERDANA, EDISI KEDUA, dan edisi-edisi seterusnya. Mohon doanya, semoga dilancarkan.
Update 29 Februari 2024, 12:39 WITA. Ada usul untuk judul antologi yaitu MEMUPUT RINDU. Kita tampung dulu, dan silahkan bagi kawan-kawan yang lain untuk mengusulkan judul berbeda. Pengusul MEMUPUT RINDU menyampaikan proses penemuan judulnya sbb. Judul harus memiliki salah satu sifat angin, dan sifat yang dipilih adalah menghembus. Menggunakan tesaurus, pengusul mencari padanan kata menghembus, dan ditemukanlah kata memuput, yang menurut pengusul lebih puitik. Sedangkan rindu merupakan emosi yang wajar bagi alumni terhadap almamaternya. Maka, MEMUPUT RINDU merupakan sarana bagi alumni angin untuk menghembuskan kerinduannya melalui berbagai karya, seperti puisi, prosa, cerpen, naskah drama, naskah monolog, ilustrasi grafis, fotografi, dsb. Apakah karya tersebut harus bertemakan kerinduan supaya inline dengan judul antologi? Tentu tidak! Karena karya itu sendiri sudah merupakan sebuah kerinduan.
Update 2 Maret 2024, 20:24 WITA. Microsite Memuput Rindu: s.id/MemuputRindu.
Saran dan masukan, atau sekedar ucapan salam, silahkan tulis dalam boks komentar di bawah.
Link:
ANGIN: Antologi Puisi Bersama Teater Angin SMU 1 Denpasar 1997
Memuput Rindu: Reuni Besar Lintas Generasi Teater Angin (Draft Edisi Demo)
bolleeee.. tapi kalau bisa jangan versi lengkapnya.. reff-nya aja dulu.. kkkaahhhh..
Menanggapi ide cemerlang soal antologi Teater Angin, bayangin betapa kerennya punya buku penuh kisah dan ekspresi kreatif dari anggota teater kita. Rasti punya gagasan jenius: mulai posting karya yang udah dikirim. Ini bisa jadi teaser manis, bikin semua orang gatel pengen ikutan. Bli Wira, selalu dengan candaannya, setuju tapi saranin cuma tunjukin reff atau snippet singkat dulu. Strategi apik buat bikin semua orang makin penasaran!
Gagasan antologi ini bukan cuma soal abadiin nama, tapi juga tentang merajut kembali kenangan dan inspirasi. Ini kesempatan kita buat gaungkan kembali suara kreatif, kali ini lewat tulisan. Ayo, bagi semua anggota dan alumni, mari berkontribusi! Dan buat Rasti serta Bli Wira, thanks udah nyalain obor, sekarang giliran kita semua bawa obor itu, pastiin semangat Teater Angin tetap menyala.
Ikutan dunk.. Dan pilihan dari https://bingkaisastra.wordpress.com
Siapa tahu ada yg layak ditampilkan.. 😉😂
bli wir gimana klo sbg trigger aku posting di halaman ini beberapa karya yg sudah dikirim teman2?