"Wira, akhirnya kamu nulis Blog…"
“Wira, akhirnya kamu punya blog.” Ya, akhirnya aku punya blog. Cita-cita sudah sejak lama, tapi baru hari ini bisa diwujudkan. Satu mimpi menjadi kenyataan, semoga mimpi-mimpi yang lain segera menyusul. Walaupun aku lupa bagaimana proses awal mimpi membuat sebuah blog, tapi aku harus berterima kasih kepada PRU dalam proyek ini. Menurutnya, aku memiliki kecerdasan bahasa yang lumayan. Pilihan kataku, katanya, adalah pilihan kata yang tepat. Aku sendiri tidak menanyakan, apa yang menjadi acuannya dalam komentar tersebut. Mungkin dari caraku bercakap-cakap dengannya sejak pertemanan SMA. Mungkin juga dari tulisan-tulisanku yang sempat terbaca di mail-list Angin serta e-mail pribadiku kepadanya. Atau mungkin saja dari SMS-SMS gombalku kepadanya 2 tahun terakhir, kebiasaan yang rela tidak rela harus kutinggalkan sejak beberapa bulan terakhir. Apapun itu, yang jelas, pendapatnya mengenai kecerdasan bahasa ini telah memberikan stimulus yang luar biasa kepadaku untuk mencoba menulis, menulis, dan menulis.
Aku juga harus berterima kasih kepada kawan sejak SMP, Adhi Tiana. Ada suatu momen dimana dia melecut kembali mimpiku untuk sesegera mungkin membuat sebuah blog, ketika dia bertanya kepadaku bagaimana caranya membuat blog. Mungkin saat ini Adhi sudah menulis blognya sendiri, jauh mendahuluiku.
Terima kasih juga buat Anton, Widi, dan Eka, kawan mengajar komputer waktu di Sekolah Harapan. Mereka bertiga telah membuat blognya sendiri jauh sebelum aku merealisasikan mimpi ini sekarang.
Dan, kawan yang sebenarnya membuat aku berpikir untuk sesegera mungkin menulis blog adalah Dwitra J Ariana, biasa dipanggil Dadap. Pada satu acara reuni keluarga Angin beberapa hari yang lalu, dia sempat menunjukkan blognya (http://dadapsblog.blogspot.com) kepadaku. Ya, sudah saatnya Aku juga menulis blog.
Pada awalnya mimpiku adalah memiliki blog yang bisa memberikan inspirasi kepada setiap insan untuk bisa selalu berbuat lebih baik. Tapi aku sadar dengan kapasitasku, bahwa aku belum bisa mencapai hal itu saat-saat sekarang ini. Jadi, mimpi itu aku awali hanya dengan blog ini, blog yang sedianya hanya akan mengorek kembali ingatan masa laluku tentang hari-hari bersama keluarga Teater Angin Smansa Denpasar.
Komitmenku terhadap blog ini adalah memastikan bahwa setidaknya akan ada satu tulisan baru, setiap Kamis, jam sembilan malam, lewat delapan menit.
Salam.
Thanks udah mampir Bli. Mudah2an saya tetap bisa konsisten menulis. Keep Reading….
“Atau mungkin saja dari SMS-SMS gombalku kepadanya 2 tahun terakhir, kebiasaan yang rela tidak rela harus kutinggalkan sejak beberapa bulan terakhir.”
jika tidak rela, sms lah dirinya kembali Bli!!
Go Go.. Power Ranger [loh!]
Huahahah… rela kok Jer, rela. SMS sih masih lancar. Cuman gombalnya itu yang mesti direm sedikit. Hueheheh…. Hidup Tuan Putri!
aneh, kok baru ya tak baca post ini
Keep Writing….