25 Jun 2020, 21:08
Person
by

leave a comment

Adhi Pindah ke SMA 7?

Pada postingan sebelumnya, Adhi Runner Up, saya menceritakan kejadian pemanggilan Adhi Tiana ke ruang kepala sekolah setelah aksi pembakaran di lapangan tenis oleh beberapa oknum anak angin. Tapi saya agak sedikit ragu. Bisa jadi pemanggilan Adhi terjadi setelah dia kepergok merokok di lingkungan sekolah. Maka, saya buatkan versi lain dari Adhi Runner Up.

Suatu ketika, saya mendapati Adhi merenung sendiri di pojokan. Tampang bijaksananya hilang, berganti kemurungan, yang memperburuk tampilan tidak rapinya.

“Ada masalah apa, Dhi?” tanya saya berusaha berempati.

“Kayaknya aku bakalan pindah ke SMA 7 deh…” ujarnya sedih.

Saya tidak mengerti maksud perkataan Adhi. Dugaan ngawur saya, setelah selesai menjabat sebagai Ketua Teater Angin, dia butuh tantangan baru untuk memimpin Teater Antariksa. Bisa jadi kan?

“Mungkin aku minta tolong Pak Tantra saja, untuk mempermudah proses kepindahan….” Pak Tantra adalah tetangga Adhi, sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakasek di Smansa, dan pada saat itu menjabat sebagai Kepala SMA 7.

“Lho? Kok tiba-tiba mau pindah? Lagian sebentar lagi kan udah Ebtanas, emang bisa pindah?” saya bertanya penuh kebingungan.

“Pilihannya cuma dua. Pindah, atau aku dipecat…” lanjut Adhi penuh misteri.

Saya semakin tidak paham. Lalu Adhi bercerita bahwa dia telah dipergoki oleh salah seorang guru ketika sedang mencoba untuk merokok di luar kelas, pada saat jam pelajaran. Adhi ketahuan ketika mengeluarkan rokok dari bungkusnya, lalu segera membatalkan niatnya untuk menyulut rokok ketika seorang guru tiba-tiba lewat di sekitar Adhi.

Sebenarnya bukan masalah besar, sehingga harus pindah sekolah untuk menghindari dipecat. Toh belum sampai kedapatan merokok. Dan sebenarnya anak-anak angin pada masa itu tidak ada yang benar-benar perokok. Boleh dibilang Phala dan Wahyu telah gagal melakukan kaderisasi sehingga tidak satupun anak-anak angin angkatan saya bisa mencintai rokok. Tapi anehnya, entah kenapa saat itu Adhi tiba-tiba berbekal rokok di kantongnya ke sekolah. Mungkin level stress-nya sudah mencapai langit ubun-ubun sehinga perlu bantuan rokok sebagai penenang.

“Dhi, ndak usah terlalu dipikirkan lah. Kalau tiba-tiba kamu dipanggil terkait masalah ini, kan bisa dijelaskan bahwa kamu sedang latihan pendalaman peran, dimana tokohnya adalah perokok berat. Ndak sampai lah harus pindah atau dipecat…” kata saya mencoba menghibur.

Lalu tibalah momen itu. Momen ketika Adhi dipanggil ke ruang Kepala Sekolah. Saya berdebar-debar, takut. Kawan yang sejak SMP bertualang dengan saya di Pramuka, jatuh bangun, menangis tertawa bersama anak-anak angin, akan segera meninggalkan saya, menuju SMA 7. Sedih pastinya. Saya hanya berdoa, semoga Adhi ingat untuk menyampaikan alasan itu. Semoga alasan pendalaman peran bisa dipahami dengan baik.

Dan, seperti yang kita ketahui bersama, pemanggilan itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan rokok. Adhi kembali dari ruang kepala sekolah dengan penuh kegembiraan mengarah ke gila, membawa berita bahwa dia mendapat juara dua dalam lomba cipta cerpen tingkat nasional. Perasaan takut dan sedih saya berangsur berubah menjadi lega, kemudian meluapkan kegembiraan bersama Adhi. Yang terpenting, Adhi tidak akan pindah ke SMA 7!

*name

*e-mail

web site

leave a comment


 
  • Recent Comments

  • Random Posts

  • Anginers

  • Next Random Story

    Kena.ajian.sirep Anak.muda Lautan Konvoi Adhi.runner.up Suling.bambu.peniru.rindik Malioboro Eksperimen.eksperimen Sekre Maaf.saya.tidak.tahu.perubahan.no.undi Klan Wahyu.gagal.mengkader.wira Wisata Ratna Sucahya.jangan.diajak Keroyokan.cerpen Dispen.nonton.film Angin.biang.demo Paria Antologi.bersyarat Sibang.kaja Kita.pasti.main Sampun.ngopi? Toya.bungkah Tuan.puteri Kisah.kisah.inses Ngetekok.metaluh Nigna Orang.asing.ketiduran Kami.siap.dimana.saja Kebersamaan.&.makanan Bajuku.mana.man?! Tas.campil.club Ciam.si.reuni Pula.suda.mala! Kalian.duduk.di.depan! Sanggar.minum.kopi Marah.turun.di.sawah Lombok.here.we.come The.absurd.gen Woi.ban.bocor Rest.in.peace Yang.masih.sama Granat Di.hadapan.tentara Ketua.menangis Tentang.angin Di.tokopedia Camot.penculik Ada.apa.dengan.kamis Vivi Memuput.rindu