Pementasan dan Setelah MAS 2009
Ya.. teman-teman, perspektifku agaknya sama dengan para penonton… Hari pertama, keren… dilihat dari teater-teater yang tampil, pementasannya oke… Hanya BARONK yang membuatku terkesan diantara BARONK dan 69 (yang kutonton). Hari kedua… Aku ngikut (maunya nyikut) bli Wira “PTBN in 197 days and still counting”, begitulah… Karena kepuasan penonton adalah yang utama. Dan tiada penonton yang kulihat puas dengan Sementara Menunggu Godot karya kami. Melihatnya tidak membuatku puas meskipun Tentang Angin dilantunkan dengan salah oleh Kamillo, karena dia tidak hapal liriknya, mungkin (teruslah bertibus anginku kepakkan sayap peri mungilmu, tetaplah berhembup anginku alunkan nyanyian camar-camarmu more »
Godot, Badge, dan Kontributor [lagi]
Kebetulan tadi saya sempat membuka email yang di yahoo. Ada sebuah pesan singkat dari seorang kawan, bunyinya begini, “Salam Bli WIra,,, Ditunggu postingan tentang MASnya..”
Lalu barusan, seorang kawan yang lain menulis komen di sini yang isinya senada, meminta saya untuk menulis review tentang pementasan Menunggu Godot dari MAS-nya anak-anak angin. Pada awalnya, sebelum pementasan, saya memang berniat untuk menulis review yang paling tidak akan diposting Sabtu atau Minggu kemarin. Tapi setelah pementasan, niat itu tiba-tiba hilang begitu saja. Namun, kedua kawan ini telah mengingatkan saya akan sebuah tanggung jawab. more »