Sorga Neraka [2]
Cerita di balik pementasan. Beberapa anak angin sangat excited dalam masa persiapan, karena kita pada akhirnya punya cukup uang untuk membeli beberapa lampu panggung. Iya man, lampu panggung! Memang ada beberapa peninggalan lampu dari angkatan sebelumnya, tapi kurang banyak. Jadi kita langsung meluncur ke Tiara Dewata, pilih-pilih, OK, langsung bayar di kasir.
Lalu para tukang kayu yang dikomando oleh Ardita mulai merancang tatakan-tatakan untuk lampu. Agak susah juga. Lampunya ternyata terlalu berat, sehingga tatakan segitiga yang kita buat baru bisa berdiri sesuai harapan setelah diberi batu pemberat. Hehehe, agak-agak dongkol juga dengan kebodohan kita mengolah tatakan ini. more »