Merombak Memuput Rindu
Sampai di mana proyek antologi Memuput Rindu? Edisi demonya sebenarnya sudah siap diluncurkan. Draft terakhir memuat 26 karya (puisi, cerpen, prosa liris, catatan perjalanan) dari 15 penulis yang mewakili alumni Absurd Generation dekade 1990-an, 2000-an, dan 2010-an. Namun jika ada yang memperhatikan dan membandingkan draft awal dengan draft saat ini, ada sebuah perbedaan yang sangat mencolok. Apa itu? Mari saya jelaskan.
Semula, Memuput Rindu diniatkan sebagai Reuni Besar Lintas Generasi Teater Angin. Namun, ketidak-pede-an membuat saya berpikir untuk merombak niat itu. Hal ini berkaitan dengan beberapa informasi mengejutkan yang telah saya kantongi. Apa itu? Untuk yang ini, mohon maaf, belum bisa saya jelaskan sekarang di sini. Bolehlah yang berminat ingin tahu, mari kita nongkrong entah di Warung Ratna, atau Warung Merdeka, atau di mana saja. Silahkan tulis di komen, waktu dan tempat nongkrong, jika pas mari kita cus.
Jadi, perbedaan mencolok yang saya maksud adalah penyempitan lingkup penulis Memuput Rindu. Semula menyasar alumni Teater Angin secara keseluruhan, sekarang cukup hanya melibatkan alumni Absurd Generation saja, yang jelas saya ketahui sejarahnya. Oleh karena itu, antologi ini akan menjadi Memuput Rindu: Antologi Reuni Absurd Generation. Setuju? Setuju saja lah, ya.
Kapan edisi demo akan diluncurkan? Rencana awal sebenarnya adalah 8 April 2024. Namun, mari kita mundurkan 20 hari, atau 10 hari dari sekarang. Sembari saya minta persetujuan kepada setiap penulis mengenai karyanya yang akan masuk ke antologi. Ada kemungkinan, jika penulis keberatan, jumlah tulisan dan atau jumlah penulis akan berkurang. Di lain sisi saya juga masih membuka kesempatan munculnya tulisan baru dari penulis baru juga. Mari kita tunggu saja, bagaimana jadinya Memuput Rindu Edisi Demo di tanggal 28 April 2024 dengan penuh ketidaksabaran.
Clear ya, sudah via japri… kalau masih penasaran, ayo lanjut nongkrong…
Whats?? Why??