Melanjutkan Proses untuk Menjadi Ketua
Pada tulisan sebelumnya, saya menyampaikan ada beberapa keanehan dalam daftar ketua yang saya tampilkan. Untuk membahasnya, mari kita tampilkan kembali daftar ketua yang saya anggap aneh.
- ….
- 1990/1991: Rahayu \ 1989-1992
- 1991/1992: Dimas Hendratno \ 1991-1994
- 1992/1993: Agus Sedana \ 1991-1994
- 1993/1994: Eka Sucahya \ 1993-1996
- 1994/1995: Wira Santosa \ 1994-1997
- 1995/1996: Adhi Tiana \ 1994-1997
- 1996/1997: Krishnahari \ 1995-1998
- ….
- 2019/2020/2021: Panji \ 2018-2021
- ….
Coba kita perhatikan pergantian ketua dari Rahayu ke Dimas. Ada lompatan generasi di sini, dimana Rahayu yang kelas tiga menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Dimas Hendratno yang masih kelas satu. Generasi yang dilompati adalah generasi Eka Santosa, Sanding, dkk. Selanjutnya pimpinan diambil alih oleh Agus Sedana, teman seangkatan Dimas. Kemudian kembali terjadi lompatan generasi, dimana Agus mempercayakan jabatan ketua kepada Eka Sucahya, anak kelas satu. Generasi yang dilompati kali ini adalah generasi Phalayasa, Marlina, Ayu Dewi, dkk.
Sucahya melanjutkan tradisi ketua dari kelas satu, dengan menunjuk saya sebagai penerusnya. Lalu, saya yang tidak memiliki karakter sekuat Dimas atau Sucahya, merasa bahwa anak kelas satu tidak seharusnya dibebankan jabatan ketua. Saya merayu Adhi Tiana, teman seangkatan saya, untuk meneruskan tampuk pimpinan ketika kami kelas dua. Semula Adhi menolak, bahkan mengancam untuk keluar dari Angin jika tetap dipaksa. Dengan bantuan Ardita, akhirnya kami berhasil meyakinkan Adhi untuk menjadi ketua.
Berikutnya adalah sejarah. Adhi tidak menginginkan ketua baru ditunjuk oleh ketua sebelumnya, tapi dipilih oleh teman-teman yang akan dipimpinnya. Maka kami mengadakan pemilihan ketua dengan tiga calon, yaitu Imam Wahyudi dan Krishnahari (Gantet) dari kelas dua, serta Eka Udayana (Camot) dari kelas satu. Gantet dipercaya oleh teman-teman untuk menggantikan Adhi, dan untuk selanjutnya ketua selalu dipilih anggota. Sepertinya juga, sejak Gantet, ketua selalu dipegang oleh anak kelas dua.
Seingat saya, pergantian ketua biasanya dilakukan sekitar bulan Oktober atau November. Namun, Covid-19 merubah segalanya. Panji, yang terpilih sebagai ketua masa bakti 2019/2020, terpaksa harus memperpanjang jabatannya hingga tahun 2021. Selanjutnya pemilihan ketua dilaksanakan sekitar bulan Februari. Covid-19 juga mengakibatkan pelantikan anggota baru dilakukan untuk anggota yang sudah kelas dua.