Membelah Bali [6]
Meninggalkan Gitgit relatif lebih mudah. Pertama, karena rem sepedaku sudah mantap. Kedua, karena cuaca tidak lagi hujan. Ketiga, tentu saja karena jalanan yang menurun, walaupun masih berkelok, jadi tidak diperlukan power maksimal untuk mengayuh sepeda. Fase ini adalah fase bersenang-senang buat kita. Bahkan sempet-sempetnya kita membuat foto “jatuh tertimpa sepeda” yang tentu saja direkayasa. Ide ini tercetus karena pada waktu aku jatuh di hari sebelumnya, tidak sempat diabadikan. Ada-ada saja.
Kita tiba di Singaraja tepat di siang hari. Perundingan kecil memutuskan untuk meneruskan perjalanan menuju Kintamani, more »