Kisah-kisah Inses
apalah artinya tidur sementara pikiran mengelana: gadis penjual sesajen kepada Tuhan sengketa nenek penari tepi desa aturan dilanggar peraturan ....
Pernah dengar aturan dilarang berpacaran sesama anggota Teater Angin? Memenuhi permintaan seorang kawan, latar belakang dan kisah-kisah tentang hal itu akan saya ceritakan sekarang, sebatas yang saya tahu. more »
Kuda Putih yang Meringkik dalam Sajak Insomnia
apalah artinya tidur sementara telinga masih menguping masih bisa mendengar, walaupun, sepasang pekasih membisikkan dendangnya seakan was-was aku belum hanyut dalam mimpi
Sebelum musikalisasi puisi dikenal luas hingga saat ini, pelopor kesenian itu di Bali adalah Tan Lioe Ie. Di setiap kegiatan sastra yang saya ikuti sekitar tahun 1990-an, hampir selalu ada penampilan musikalisasi puisi dari Mas Yoki, sapaan akrab Tan Lioe Ie. Beliau banyak menggunakan puisi dari Sang Mahaguru, more »
Dari Pemilihan Naskah Hingga yang Lain
Ketika Kamillo Yulisukma akan memberikan evaluasinya terhadap Malam Apresiasi Sastra (MAS) Teater Angin (TA) Tahun 2025 pada 15 s.d. 16 Juli di SMAN 1 Denpasar, dia sempat bingung harus mulai dari mana. Saya usulkan mulai saja dari naskah, seperti yang akan saya lakukan pada tulisan ini. Hal lainnya yang akan saya bahas adalah tentang ticketing, mengingat dua hal ini sempat menjadi diskusi hangat di grup WA The ABSURD gen.
Jika kita flashback ke 15 tahun lalu, saat saya memelesetkan MAS menjadi Malam Apresiasi Sssttt, usulan mengenai ticketing dan naskah sempat dicetuskan oleh Wahyu Dhyatmika. more »
Tentang Usulan Pelaksanaan LDM
Semenjak keributan pada tulisan Doa Lingkaran, saya menyadari perlunya ditambah disclaimer pada setiap tulisan, terutama tulisan yang berpotensi menimbulkan kontroversi, bahwa setiap tulisan di blog ini menjadi tanggung jawab pribadi penulis, dan tidak ada kaitannya dengan Teater Angin secara resmi.
Pada penutupan Malam Apresiasi Sastra (MAS) Teater Angin (TA) tahun 2025 tanggal 16 Juli di Aula SMAN 1 Denpasar, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster (Ibu) berkesempatan hadir untuk melihat pertunjukan anak-anak TA, dan “mungkin” sekaligus memantau sumbangan 65 juta-nya more »